Tahun ini adalah yang bermakna bagi perjalanan keluarga kami. Setelah saya mengalami sakit di tahun sebelumnya, kehilangan banyak hal, akhirnya tahun 2022 kami putuskan untuk jadi tahun terakhir untuk tinggal di Bogor. Selanjutnya, kami sekeluarga memutuskan untuk tinggal di Sukabumi di awal tahun. Kami semakin menjauh dari Jakarta, untuk lebih dekat dengan ibu dan bapak yang sudah semakin tua.
Ada banyak yang berubah di hidup kami. Penyesuaian-penyesuaian terutama terhadap Kramakata menjadi cobaan tersendiri. Tapi kami tetap bergerak dan bersabar atas segala usaha, hingga di akhir tahun ini, kami melakukan pembaruan akta terhadap perusahaan kami. Ah, semoga semakin membaik di tahun depan.
Awal hingga tengah tahun, Tuhan seperti memberikan cobaan kepada saya, kepada suami, kepada keluarga kami. Tapi di akhir tahun, segala bantuan dan rezeki-Nya diberikan kepada kami. Sungguh, sungguh, sungguh di luar nalar apa yang terjadi.
Di akhir tahun ini, saya kembali harus menghubungi orang dari masa lalu saya untuk urusan pembaruan perusahaan. Dan Allah memberikan kesempatan saya berbicara dengan sahabat saya yang sudah saya boikot 10 tahun. Segala kekecewaan, hilang. Yang saya tahu, saya memang kecewa dengan sahabat saya ini, tapi saya tidak pernah membencinya. Dan cinta itulah yang membuat saya semangat lagi, menerima sahabat lama yang sudah lama hilang.
Dan segala rezeki yang ada mendekatkan kami pada-Nya. Ya Allah, izinkanlah hamba menjalankan tirakat tahajud setiap hari. Izinkan dan ridhoi kami berproses menuju takdir kami di tahun yang baru. Dan kami mohon perlindungan-Mu dan ridho-Mu, setiap waktu. Alhamdulillah ya Allah, terima kasih, 2023 🙂